Sabtu, 08 Juni 2013

Berdoa di Bulan Ramadhan

aturan untuk shoum di bln. ramadhan sudah ditetapkan allah swt dalam surat al baqarah dari ayat 183 sampai ayat 187. nyaris seluruh ayat tersebut ada kata-kata shoum : 
( al baqarah 183 ) 
( al baqarah 184 ) 
( al baqarah 185 ) 
( al baqarah 187 ) 
cuma ayat 186 yang tidak memiliki kandungan kata shoum : 

“dan jika hamba-hamba-ku ajukan pertanyaan kepadamu perihal saya, maka ( jawablah ), bahwasanya saya yaitu dekat. saya mengabulkan permintaan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-ku, maka sebaiknya mereka itu mencukupi ( semua perintah-ku ) serta sebaiknya mereka beriman kepada-ku, supaya mereka senantiasa ada dalam kebenaran. ” 
peletakan ayat ini di antara ayat-ayat perihal shoum ramadhan bukan hanya tanpa maksud. bila ditilik dari asbabun nuzul ayat ini yaitu sehubungan dengan datangnya seorang arab badui pada nabi saw yang ajukan pertanyaan : “apakah tuhan kita itu dekat, hingga kami bisa munajat/memohon kepada-nya, atau jauh, hingga kami mesti menyeru-nya ?” nabi saw terdiam, sampai turunlah ayat ini. ( diriwayatkan oleh ibnu jarir, ibnu abi hatim, ibnu marduwaih, abussyaikh dan sebagainya ). 
menurut kisah lain, ayat ini turun sehubungan dengan sabda rasulullah saw : “janganlah kalian berkecil hati dalam berdoa, dikarenakan allah swt sudah berfirman ‘ud’uni astajib lakum’ ( berdoalah anda kepada-ku, tentu saya mengijabahnya )” ( qs 40 :60 ). berkatalah salah seorang diantara mereka : “wahai rasulullah ! apakah tuhan mendengar doa kita atau bagaimana ?” sebagai jawabannya, turunlah ayat ini ( diriwayatkan oleh ibnu ‘asakir yang bersumber dari ali. ) 
menurut sayyid qutb dalam kitabnya fii zhilalil quran, allah menjawab segera perihal keberadaannya yang amat dekat serta segera berfirman bahwa dia dapat mengabulkan semua doa kita. dalam ayat ini juga ada tiga syarat untuk diterimanya satu doa. pertama, doa tersebut mesti dipanjatkan kepada-nya dengan segera. lantas jangan sampai kita berdoa pada mahluk allah layaknya jin, makam atau pohon. serta jikalau berdoa dapat tambah baik jika doa tersebut diucapkan dengan segera kepada-nya. syarat ke-2 dalam berdoa yaitu kita mesti mencukupi semua perintah allah swt. layaknya saat seorang anak baiknya ikuti nasehat/perintah orang tuanya untuk mendapatkan yang diinginkannya. tengah syarat ketiga yaitu kita mesti beriman kepada-nya supaya doa kita di terima. 
meskipun ayat 186 ini tidak memiliki kandungan kata shoum, namun penempatan ayat ini tunjukkan pentingnya kita berdoa pada bln. ramadhan. perihal ini sesuai dengan hadits nabi saw : 

“orang yang berpuasa mempunyai doa yang mustajab pada saat berbuka. ” ( diriwayatkan oleh imam abu dawud ) 
atau dalam hadits lain, nabi saw bersabda : 

“ada tiga orang yang tak lagi tidak diterima doanya yakni pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga dia berbuka serta orang yang dianiaya. doa mereka diangkat oleh allah dibawah awan pada hari kiamat serta dibukakan untuknya pintu-pintu langit serta allah berfirman, ‘demi keagungan-ku, saya dapat menolongmu meskipun setelah satu waktu’” ( kisah imam ahmad, tirmidzi, nasai serta ibnu majah ) 
demikian, urgensi dari berdoa dalam bln. ramadhan dikarenakan perihal itu menambah kemungkinan doa kita di terima. maka perbanyaklah kita berdoa dalam bln. ramadhan. semoga allah swt terima doa kita. 
wallahua’lam bish showab. 
gatot pramono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar